Lompat ke isi utama

Berita

Profil Pimpinan Bawaslu Kota Blitar

ROMA HUDI FITRIANTO

Ketua yang Berdedikasi dan Berintegritas untuk Pemilu

Tigakomisioner Bawaslu Kota Blitar telah dilantik pada 19 - 20 Agustus 2023 di Pulman Hotel Jakarta Central Park oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja bersama dengan Komisioner Bawaslu Kabupaten Kota seluruh Indonesia.Usai dilantik, para komisioner Bawaslu Kota Blitar melakukan pleno untuk penentuan ketua serta pembagian susunan divisi. Hasil dari rapat pleno ini memilih Roma Hudi Fitrianto sebagai Ketua Bawaslu Kota Blitar.

Selainmenjabat sebagai Ketua Bawaslu Kota Blitar, Roma sekaligus sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Data dan Informasi. Sebagai seorang ketua Roma selalu mengedepankan sikap soliditas dengan anggota maupun jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Blitar.

Duniakepemiluan sudah mandarah daging di tubuh Roma Hudi, sejak tahun 2009 dia telah menjadi PKD (Pengawas Kelurahan/Desa), kemudian pada 2018 menjadi anggota Panwascam Sananwetan.

Pria yang lahir di Blitar pada 14 Mei 1988, memulai pendidikan Sekolah Dasar di SDN Plosokerep 1 Kota Blitar di tahun 1994 - 2000. Pada tahun 2003 menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama, kemudian tahun 2006 menyelesaikan Pendidikan Menengah di SMKN 1 Blitar. Roma mendapat gelar sebagai Sarjana Ekonomi dari Universitas Islam Balitar pada tahun 2014 dengan pendalaman Ilmu Manajemen. Semasa kuliah dia aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan turut aktif dalam berbagai kegiatan di kampus, Roma menjabat sebagai Wakil Presiden BEM pada Tahun 2009-2010. Selain itu, dia juga aktif dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI).

“Sejak 2009 saya sudah tertarik dengan kepemiluan jadi saya terlibat pada panwas kelurahan, saya ingin memberikan dedikasi yang luar biasa pada dunia kepemiluan”.

Mendapatkesempatan untuk aktif pada dunia kepemiluan, Roma berkeinginan untuk terus belajar, hal tersebut merupakan pesan dari pendahulunya (Alm) BambangArintoko yang merupakan Mantan Ketua Bawaslu Kota Blitar periode sebelumnya.

“Terus sinau peraturan, tetap belajar karena kalau sudah ada peraturan jadi lebih mudah dan jangan berkata tidak pada tugas yang diberikan, kita bisa belajar terus dan tau salahnya dimana kalau kita mau terus belajar”

Sesuaidengan visi misi Bawaslu Kota Blitar, Roma berharap agar kedepan bisa menjadi penyelenggara Pemilu yang terpercaya serta tetap menjaga integritas dan soliditas.

 

SARWI RUCI

PenggerakPartisipasi Wanita

Sarwi Ruci atau akrab dengan sapaan Ruci Lahir di Blitar, 09 Juni 1976. Ia lahir dan besar di Kota Proklamator serta mengenyam pendidikan di kota kelahirannya. Kemudian melanjutkan kuliahnya di Universitas Gajayana, Malang jurusan Manajemen Perusahaan. Saat ini Ruci menjadi sosok Ibu dengan dua Putra. Selama menjalani perkuliahan Ruci aktif berorganisasi, keikutsertaannya dimulai dengan tergabung pada Himpunan Mahasiswa Jurusan hingga menjabat sebagai Ketua 1 Badan Eksekutif Mahasiswa di tahun 1996- 1997. Bertindak aktif dalam berbagai kegiatan tidak hanya dilakukan Ruci pada internal kampusnya saja. Ruci juga ikut andil dalam Himpunan Mahasiswa IslamIndonesia (HMI) Malang.

Kegiatankeaktifan Ruci dalam berorganisasi tidak berhenti pada saat perkuliahan, setelah itu Ruci memiliki pengalaman sebagai SekretarisKorps-HMI-Wati (Kohati) cabang Malang. Kemudian Ruci menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan dan Keilmuan pada Forum Alumni HMI Wati (FORHATI) yang merupakan organisasi alumni HMI perempuan yang berada di dalam KAHMI (Korp Alumni HMI). Dalam organisasi tersebut Ruci pernah menjadi narasumber dalam forum diskusi tentang Kepemiluan bersama dengan anggota Forhati. Dalam perjalanannya Ruci selalu menerapkan prinsip untuk terus belajar. “Hidup itu belajar dan berproses, belajar tidak hanya dalam konteks sekolah tetapi dimanapun kita berada adalah sebuah pembelajaran. Menerima hal baru itu belajar, jika ada tekanan kita bisa berproses”. Pengalamannya dalam berorganisasi dan penyuluhan dijadikan sebagai pembelajaran untuk menikmati setiap proses yang terjadi. “Nikmati proses dan jangan berekspektasi terlalu tinggi pada sesuatu, apabila mendapatkan lebih dari apa yang kita inginkan itu bonus”.

Saatini Ruci menjabat sebagai Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat di Bawaslu Kota Blitar sesuai dengan visi Ruci dalam memajukan Bawaslu ia berkeinginan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, utamanya perempuan dalam terselenggarakannya pemilihan umum di wilayah Kota Blitar. “Jika dilihat dari data, perbandingan antara laki- laki dan perempuan di wilayah Kota Blitar jumlah perempuan lebih mendominasi, maka seharusnya partisipasinya juga harus lebih aktif”. Partisipasi pemilih menjadi elemen penting karena merupakan syarat terpenuhinya sistem demokrasi yang berbasis kedaulatan rakyat. Sehingga kedepannya Ruci berharap dengan dirinya menjadi Komisioner Bawaslu dapat membawa perubahan yang signifikan di Bawaslu Kota Blitar.

 

M. NUR AZIZ

PendampingMasyarakat yang menjadi Pendamping Penyelesaian Sengketa Pemilu

M. Nur Aziz lahir di Blitar 35 tahun yang lalu. Mulai mengenyam pendidikan di sekolah dasar berbasis Islam di Blitar. Pada saat sekolah menengah Aziz melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah di Tulungagung. Namun, di tahun 2005 kembali melanjutkan ke Madrasah di Blitar.

Aziz mulai aktif berorganisasi ketika menjadi mahasiswa di IAIN Tulungagung. Aziz mengambil jurusan Pendidikan dan aktif dalam Badan Eksekutif Mahasiswa. Selama di bangku kuliah Aziz juga mengikuti organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Keaktifannya dalam kegiatan organisasi menjadi motivasi awal menerjunkan diri di dunia kepemiluan.

“Pada mekanisme pemilihan Presiden BEM dan Wakil Presiden BEM saya anggap sebagai miniatur Negara dalam pemilihan calon pemimpinnya, saya ingin ikut aktif karena melibatkan banyak elemen di dalamnya”.

Dalamorganisasi PMII Aziz awalnya menjadi Pengurus Rayon, kemudian pengurus Komisariat hingga menjadi Pengurus Cabang PMII Tulungagung di tahun 2011- 2013. Sebelum terpilih sebagai anggota Komisioner Bawaslu Kota Blitar, Aziz adalah seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Penerima Mafaat (KPM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Aziz memberikan pendampingan dan berhubungan langsung dengan masyarakat serta berbagai institusi.

Menurut Aziz pengawasan Pemilu merupakan hal yang menarik untuk dipelajari dan diikuti, sejalan dengan sosok yang menjadi inspirasinya selama ini, yang memotivasinya agar menjadi sosok tangguh dan multitalenta.

Saatini Aziz menjadi Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa di Bawaslu Kota Blitar. Setelah terlibat langsung di Bawaslu ia berusaha memposisikan diri dan adaptif dalam berbagai kondisi. Selain itu, terkait penyelesaian sengketa ia mempelajari Peraturan dan Undang-Undang terkait agar dapat menguasai situasi dan kondisi jika dihadapkan permasalahan dalam divisinya. Aziz berharap mampu menyelesaikan permasalahan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Denganketerlibatannya sebagai anggota Bawaslu Kota Blitar, Aziz berharap bisa mengobarkan semangat baru untuk suksesnya Pemilu 2024. Ia selalu berusaha untuk menjalankan tugas dengan sebaik mungkin. Harus bisa memahami setiap kewajiban yang diberikan sehingga dapat terpenuhi dan memiliki hasil yang maksimal.

Tag
Informasi Berkala
Tak Berkategori